cedera nthony Davis: Lima pria besar yang bisa dikejar Lakers di pasar perdagangan untuk mengisi bintang yang absen

cedera nthony Davis: Lima pria besar yang bisa dikejar Lakers di pasar perdagangan untuk mengisi bintang yang absen

Tidak ada waktu yang tepat untuk kehilangan pemain besar All-NBA Anda, tetapi Los Angeles Lakers benar-benar tidak dapat meminta waktu yang lebih buruk untuk cedera terbaru Anthony Davis. Wabah COVID-19 NBA baru-baru ini membuat tim putus asa menangkap setiap agen bebas yang berharga, jadi Lakers tidak dapat dengan mudah melihat ke kumpulan agen bebas untuk menemukan pusat pengganti sementara Davis pulih untuk sekitar satu bulan ke depan. Opsi internal mereka sendiri juga tidak terlalu menarik. DeAndre Jordan kehilangan tempatnya di rotasi untuk alasan yang bagus sebelum keputusasaan membuatnya kembali beberapa menit. Dwight Howard saat ini absen karena protokol kesehatan dan keselamatan NBA. Dua arah rookie Jay Huff telah bermain hanya 13 menit musim ini.

Satu-satunya anugerah yang menyelamatkan Lakers adalah tanggal di kalender. Dengan 15 Desember sekarang di kaca spion, mayoritas pemain NBA sekarang memenuhi syarat untuk berdagang. Lakers tidak memiliki aset atau gaji yang sesuai untuk mengayunkan blockbuster untuk pria besar baru, tetapi pengemis tidak bisa memilih. Waktu 15 menit per malam yang dapat diandalkan di lapangan depan akan sangat berharga saat ini. Jadi mari kita jelajahi apa yang realistis di luar sana di pasar perdagangan sekarang untuk paket pilihan putaran kedua dan gaji minimal yang sesuai (katakanlah tidak lebih dari dua Lakers bergaji minimum keluar, yang akan memungkinkan Lakers menyerap sekitar $4,3 juta dalam gaji). Mengingat situasi COVID yang dihadapi seluruh liga saat ini, tim mungkin memutuskan untuk menimbun pemain mereka dan menghindari perdagangan sepenuhnya sampai mereka dapat lebih nyaman mengandalkan pemain mereka untuk tersedia. Lakers mungkin kurang beruntung jika itu masalahnya, tetapi lima pemain ini setidaknya masuk akal sebagai target perdagangan hipotetis.

1. Mitchell Robinson

Inilah kue di target langit. Mitchell Robinson benar-benar memenuhi syarat untuk status target perdagangan pengganti cedera, dan New York Knicks hampir pasti tidak akan mengambil paket pengambilan putaran kedua untuknya bahkan mengingat musimnya yang kurang memuaskan. Bahkan jika mereka mau, perlu dicatat bahwa Robinson baru-baru ini memecat Rich Paul sebagai agennya, jadi pengaruh apa pun yang dimiliki Klutch Sports di kantor depan kemungkinan akan digunakan untuk melawannya, dan dia bisa dibilang mengalami musim terburuknya sebagai pro setelah mendapatkan 20 pound di di luar musim. Namun, dia masih layak untuk dihubungi karena alasan berikut:

Robinson baru-baru ini kehilangan pekerjaan awalnya di New York karena Nerlens Noel. Knicks juga memiliki power forward All-NBA Julius Randle, draft picks terbaru Obi Toppin dan Jericho Sims, dan favorit lama Tom Thibodeau Taj Gibson di front-court.

Robinson baru-baru ini memposting pesan samar di media sosial yang mengeluhkan perannya.

Robinson akan menjadi agen bebas tak terbatas offseason ini. Jika dia ingin mendapatkan kontrak yang besar dan kuat, itu adalah kepentingan terbaiknya untuk memastikan bahwa dia mengakhiri musim di tim yang berencana untuk menggunakan Hak Burungnya untuk mempertahankannya karena hanya ada sedikit ruang cap yang tersedia di sekitar liga. Itu mungkin Knicks, tetapi jika tidak, dia mungkin lebih suka berdagang.

Lakers sangat terkait dengan Robinson selama proses pra-draf pada 2018. Bahkan ada laporan bahwa mereka menjanjikannya dengan pilihan keseluruhan No. 25. Pilihan itu datang dengan sejarahnya sendiri yang berantakan, karena dilaporkan ada perselisihan di kantor depan antara Mo Wagner, yang sebenarnya mereka pilih, dan Omari Spellman, yang dilaporkan lebih disukai oleh pengintai Lakers. Robinson jatuh ke No 36.

Jadi... ada asap di sini. Sebaiknya lakukan panggilan telepon untuk mengetahui apakah ada kebakaran. Knicks hampir pasti bisa mendapatkan lebih dari yang bisa ditawarkan Lakers jika mereka menempatkan Robinson di sana, dan jika Robinson menginginkan peran ofensif yang lebih besar, dia mungkin tidak akan menemukannya di Los Angeles. Tapi Lakers sangat membutuhkan sisi atletis di frontcourt dan Robinson menyediakan banyak hal. Dia juga bermain untuk kontrak baru, jadi setiap tim yang mengakuisisi harus mengharapkan dia melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan diri. Robinson mungkin tidak bisa bermain bersama Davis dan Russell Westbrook mengingat peran ofensifnya yang sangat tradisional sebagai roller dan rebounder non-menembak, tetapi jika dia merebut kembali bentuk pertahanan lamanya, dia bisa membuat perbedaan besar di ujung lantai itu.

2. Damian Jones

Di sinilah target yang lebih realistis ikut bermain. Lakers memiliki Damian Jones di gedung sebentar musim lalu, tapi membiarkan dia pergi untuk memberi jalan bagi Andre Drummond di pasar pembelian. Mereka segera menyesali keputusan itu. Drummond kecewa. Kehadirannya mengasingkan Marc Gasol. Jones berkembang pesat dalam peran yang diperluas di Sacramento. Namun, peran itu telah menyusut. Dia hanya tampil dalam 14 pertandingan untuk Kings musim ini, dan Kings memiliki frontcourt yang sangat ramai sekarang karena Tristan Thompson ada di kota dan Marvin Bagley III telah muncul kembali sebagai pemain rotasi. The Kings begitu terjebak oleh protokol COVID sehingga mereka mungkin setidaknya satu minggu lagi untuk mempertimbangkan kesepakatan, tetapi jika mereka tidak akan menggunakan Jones, mengambil draft pick untuknya masuk akal.

Tapi setelah bencana Buddy Hield offseason ini, Raja mungkin tidak akan terlalu bersemangat untuk membantu Lakers. Keputusan mereka untuk mundur dari kesepakatan yang hampir selesai dilaporkan membuat manajemen Kings "menguap." NBA adalah bisnis hubungan. Rob Pelinka tahu itu dengan baik sebagai mantan agen, dan Lakers memiliki sejumlah hubungan yang bermanfaat di liga. The Wizards, misalnya, membantu mereka menciptakan ruang maksimum pada tahun 2020, sehingga Lakers berbalik dan membantu mereka mendaratkan Spencer Dinwiddie pada tahun 2021 tanpa mendapatkan imbalan apa pun. Para Raja mungkin tidak mau bermain bola di sini.

3. Mo Wagner

Kami bertahan dengan mantan Lakers di sini tetapi sebaliknya pergi ke arah yang sangat berbeda. Wagner menjadi korban caps saat Lakers berusaha menciptakan ruang caps maksimal pada tahun 2020 dan sejak saat itu ia berjuang untuk mengejar ketertinggalan. Magic adalah tim NBA keempatnya, dan meskipun perannya kecil, itu cukup konsisten, dan dengan saudaranya Franz di tempat sebagai bagian inti dari masa depan Orlando, Magic mungkin tidak akan menanganinya untuk memo. Namun, Mo Bamba dan Wendell Carter Jr. (ketika sehat) jelas berada di depannya dalam urutan kekuasaan, dan Robin Lopez sangat mampu bermain lebih dari yang dia miliki untuk Magic.

Wagner memiliki sedikit kesamaan dengan Jones atau Robinson. Mereka adalah pusat pola dasar, tetapi Wagner lebih merupakan pusat peregangan. Dia berjuang dalam peran itu untuk sebagian besar karir NBA-nya, tetapi dia sekarang naik hingga 37 persen dari belakang busur musim ini. Dia memiliki mobilitas yang belum dimanfaatkan secara defensif, jadi meskipun dia mungkin bukan pelindung pelek, Frank Vogel pasti bisa menemukan beberapa kegunaan skematis yang lebih kreatif untuknya. Dengan atau tanpa Davis, ini adalah tipe orang besar yang mungkin seharusnya dimiliki Lakers di bangku cadangan mereka sejak awal. Dia tidak hanya cocok lebih mudah bersama Westbrook tetapi kontras gaya dengan Howard. Lakers sangat kekurangan fleksibilitas lineup, dan Wagner bisa memberikan sedikit dari itu.

4. Gorgui Dieng

Hawks menandatangani Gorgui Dieng terutama untuk menahan mereka di pusat cadangan sampai Onyeka Okongwu kembali. Nah… Onyeka Okongwu telah kembali, dan bukannya Dieng yang menyalakan api dunia menggantikannya. Perannya terus menyusut sepanjang musim, dan sekarang di usia 30-an, tidak ada yang tahu berapa banyak yang tersisa untuk berkontribusi pada tim pemenang. Paling tidak, Hawks mungkin tidak akan menawar terlalu banyak untuknya. Mereka mungkin akan menyambut baik penghematan gaji karena berurusan dengannya.

Tapi Dieng, dalam skala terbatas, di masa lalu telah mengisi peran unicorn yang didambakan sebagai pria besar pemblokir tembakan yang bisa membuat tiga angka. Dia membuat hampir 38 persen dari upaya jarak jauhnya selama tiga musim terakhir, meskipun volumenya cukup terbatas. Pertahanannya telah tergelincir sedikit pada waktu itu, dan jika itu prioritas, Lakers mungkin akan mencari di tempat lain. Tapi versi terbaik Dieng bisa bermain dengan Westbrook dan Davis di lantai, dan tidak banyak pusat tawar-menawar yang bisa mengatakan itu.

5. Pusat Dallas mana pun yang tersedia

Jason Kidd mungkin menggunakan Kristaps Porzingis di power forward lebih dari yang pernah dilakukan Rick Carlisle, tetapi itu tidak berarti dia membutuhkan semua center-nya. Dwight Powell dan Maxi Kleber juga menggunakan menit tengah, dan itu menyisakan sangat sedikit untuk Willie Cauley-Stein, Boban Marjanovic dan Moses Brown. Ketiganya nyaris tidak bergabung untuk bermain sebanyak menit (350) seperti DeAndre Jordan (314).

Lakers tidak bisa pilih-pilih di sini. Salah satu dari ketiganya bisa memainkan peran untuk mereka. Mobilitas dan vertikalitas Cauley-Stein mungkin membuatnya menjadi yang paling menarik dari ketiganya, tetapi jika mereka ingin tetap menggunakan susunan pemain cadangan kecil dengan James dan Westbrook memanfaatkan jarak yang dimaksimalkan, Marjanovic setidaknya bisa membuat beberapa tembakan di menit yang mereka butuhkan. istirahat. Brown, mesin ganda-ganda untuk Thunder yang putus asa setahun yang lalu, mungkin memiliki sisi paling atas.